ini,tentang ramalan
Wednesday, May 28, 2008
Labels:
islami,
sosial
2
comments
Sudah pernah tahu informasi tentang seorang peramal yang heboh, dan menggemparkan. Karena dia telah bisa meramalkan kejadian-kejadian diseluruh dunia. Mulai dari kematian Putri Diana,Peristiwa 11 September di New York, Gempa tsunami di Aceh dan sekitarnya, dan bencana-bencana lain yang akan datang. Sudah tahu? Peramal itu bernama Jucelino Noberga da Luz. Sudah banyak yang terbukti.
Anda percaya?
Banyak memang dari ramalan Bapak Jucelino Noberga da Luz yang seorang guru itu yang terbukti. Apa anda percaya dengan kelanjutan ramalannya? Beliau memang baik dan dermawan. dan peduli dengan orang banyak, bahkan seluruh manusia dibumi ini. Tapi fokuslah, Ini tentang percaya pada ramalannya atau tidak, bukan suka dengan Bapak itu atau tidak. anda percaya dengan ramalannya?
Ini ada beberapa hadist Rosulullah (aku kutip dari majalah Mu'minah)
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi dukun dan menanyakan tentang sesuatu lalu membenarkannya, maka tidak diterima sholatnya 40 malam." (HR Muslim dari sebagian istri Nabi Muhammad SAW)
Pada kesempatan lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi dukun(peramal) dan membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh ia telah ingkar (kufur) dengan apa yang dibawa Nabi Muhammad SAW." (HR.Abu Dawud)
Kalo banyak peramal like Bapak Jucelino Noberga da Luz, atau Mama Loren yang meramalkan akan terjadi bencana-bencana dimasa akan datang, dan kita harus siap-siap *kita memang harus siap*. Hmm menurutku itu hal yang wajar dan tidak perlu diramalkan*minta pentunjuk tukang ramal*. Toh bumi kita memang sudah semakin berumur, orang semakin banyak bencana itu memang pasti adanya, Kiamat itu memang sudah pasti adanya, Jadi memang itu akan terjadi jadi tak perlu ke peramal untuk mengetahuinya, toh Allah sudah meramalkannya di Alquran bukan, sejak dulu ratusan tahun silam? Jadi sekarang anda lebih percaya dengan siapa?.
Saya kutip pula dari artikel di majalah Mu'minah:
Sesungguhnya perkara-perkara ghaib hanyalah Allah yang mengetahui. Dan ini hak prerogatif Allah semata, selain makhluk yang ia beritahukan tentangnya, seperti sebagian Malaikat dan para Rasul sebagai Mukjizat. Dalam hal ini, Allah berfirman:
"(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seseorang pun tentang yang ghaib kecuali kepada Rasul yang diridlai-Nya. Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) dimuka bumi dan dibelakangnya." (QS.Al-Jin:26-27)
Waduh lagi-lagi ramalan...
Percaya gak percaya. Yang penting menjadikan kita tetap waspada.
"sesungguhnya segala sesuatu telah digariskan sebelumnya"
"maka berhati-hatilah pada setiap persimpangan yang ada"